Karena wawancara langsung dengan cepat menjadi bagian dari masa lalu, mengetahui apa yang diharapkan dalam wawancara video akan memastikan Anda siap, merasa percaya diri, dan membantu mendapatkan pekerjaan impian itu.
Meskipun ini mungkin terdengar jelas, bahkan pewawancara yang paling berpengalaman pun bisa ketahuan. Pastikan Anda dilengkapi dengan hal-hal penting dan menghindari kesulitan teknis dengan menguji pengaturan Anda sebelumnya menggunakan platform yang sama, koneksi internet, dan perangkat keras yang akan Anda gunakan pada hari itu. Bersantailah di depan kamera dan lakukan panggilan video dengan teman atau anggota keluarga Anda untuk memastikan Anda dapat dilihat dan didengar dengan jelas.
TIPS UNTUK SUKSES DALAM WAWANCARA VIDEO ANDA.
Pemotretan Sempurna – ketika Anda pergi ke kantor, perusahaan dan pewawancara Anda bertanggung jawab atas pengaturannya, tetapi untuk wawancara video, Andalah yang bertanggung jawab. Pastikan Anda menciptakan kesan yang baik dengan memilih ruangan yang cukup terang, tenang dan rapi. Dress To Impress – kita semua merasa nyaman bekerja dari rumah dan tinggal di jogger kita, tetapi tidak ada salahnya untuk berpakaian untuk wawancara. Berpakaianlah seperti yang Anda lakukan untuk wawancara langsung, jika aturan berpakaian perusahaan adalah formal, kemeja dan dasi, jika aturan berpakaian mereka kasual, smart casual. Ini akan sepadan dengan usaha. Tiba Lebih Awal – selalu merupakan praktik yang baik untuk datang ke wawancara Anda 10-15 menit lebih awal, ini akan memungkinkan penundaan lalu lintas dan menunjukkan bahwa Anda berdua bersemangat dan tepat waktu. Hal yang sama berlaku untuk wawancara video. Persiapkan komputer Anda dengan menutup jendela yang tidak diinginkan dan mematikan notifikasi apa pun. Jika Anda diharapkan untuk berbagi layar, pastikan Anda memiliki jendela yang diminimalkan dan siap untuk diakses. Masuk beberapa menit lebih awal, tunggu di lobi, dan bersiaplah untuk memberikan yang terbaik saat pewawancara memulai panggilan. Siapkan Untuk Wawancara – meskipun Anda tidak akan hadir secara langsung, wawancara tetaplah wawancara. Pewawancara Anda masih mencari seseorang yang mereka dapat melihat diri mereka bekerja dengan dan yang bersemangat dan berpengetahuan. Bersiaplah untuk menjawab campuran pertanyaan perilaku, situasional, kompetensi, dan teknis. Cobalah untuk menjawab dengan pengalaman dan contoh kehidupan nyata – ini paling bisa diterima. Tulis Catatan – ada beberapa kebingungan tentang apakah tepat untuk membuat catatan dalam sebuah wawancara, sementara sangat dapat diterima, memiliki beberapa catatan dapat sangat membantu tetapi pastikan itu bukan fokus perhatian Anda. Jangan tergoda untuk mengalihkan perhatian Anda dengan banyak informasi di depan Anda hanya karena pewawancara Anda tidak akan dapat melihat. Jeda Internet yang Menakutkan – tidak selalu terlihat apakah seseorang sudah selesai berbicara dan Anda tentu tidak ingin menyela pewawancara Anda di tengah kalimat. Biasakan untuk berhenti sejenak sebelum Anda menjawab atau membungkam diri Anda sendiri saat orang lain berbicara dan kemudian membunyikan lagi untuk pergi. Gangguan Di Luar Kendali Anda – kejadian sehari-hari pasti akan terjadi ketika kita tidak menginginkannya. Misalnya, tukang pos mungkin mengetuk, anjing mungkin menggonggong, atau tetangga mungkin menyalakan mesin pemotong rumput yang sangat bising. Pastikan Anda mengatasinya, tetap profesional dan lakukan dengan tenang. Ingat, itu mungkin terjadi pada mereka juga.
Dengan tidak adanya ‘obrolan ringan’ dan ‘nonverbal’, penting bagi Anda untuk mendengarkan, tetap terlibat, dan membangun hubungan baik selama wawancara. Perlakukan itu sebagai percakapan, jadilah orang yang menarik, jadilah diri sendiri dan yang paling penting jadilah otentik.
Semoga beruntung!
